Whenever feasible programming Coroner desires programmers have computing device technology comprehensive copy of all clinical data in programming decedent’s patient file at programming time programming decedent is removed from programming medical institution. These typically consist of paramedic reports, Emergency Room physician admission notes, historical past and actual notes, discharge summaries, pertinent operative session reviews, progress notes, tradition reviews and toxicology reports. In all cases, laptop technology Hospital and Nursing Care Facility Report Coroner’s Form 18 must be accomplished in full prior programmers elimination. All medical facts has to be available for unlock programmers programming Coroner’s department with programming body. On programming reverse side of programming Form 18 is assistance describing styles of deaths reportable programmers programming Department of Medical Examiner Coroner. This form might be accomplished by programming attending doctor or programming physician who suggested programming patient dead, or other appropriate officer of programming sanatorium or nursing facility. Selain obesitas, seseorang dikatakan dalam keadaan sindrom metabolik jika memiliki setidaknya beberapa kondisi yakni memiliki tekanan darah tinggi, kadar lemak dalam darah tidak normal HDL, Trigliserida. Pada orang yang menderita sindrom metabolik, mayoritas pasiennya baru mengetahui kondisi yang dialaminya setelah muncul keluhan. Mereka tak menyadari bahwa kondisi semacam itu bisa dikatakan sudah terlambat karena sudah ada organ yang terganggu atau rusak. Seharusnya hal tersebut bisa dicegah jika faktor resiko sindrom metabolik segera diketahui dan ditangani. Mari kita simak beberapa kondisi yang bisa dikatakan sindrom metabolik:Seseorang dikatakan memiliki faktor resiko sindrom metabolik jika sedang menjalani pengobatan antihipertensi atau memiliki tekanan darah 130/85 mmHg. Dislipidemia adalah suatu kelainan metabolisme lipid lemak di dalam tubuh, dimana terjadi peningkatan atau penurunan komponen lipid di dalam darah dimana terjadi peningkatan kadar LDL kolesterol atau Trigliserida dalam darah disertai penurunan kadar HDL kolesterol.